Perkenalan kami dimulai pada bulan Januari 2025. Kami dikenalkan oleh salah satu rekan kerja kami, dalam kondisi saat itu kami sama-sama single dan sedang mencari pasangan yang memiliki tujuan hidup yang sejalan. Kami mulai saling bertukar akun media sosial dan mulai mengenal satu sama lain lebih dalam.

Melalui media sosial itulah kami memutuskan untuk bertemu secara langsung. Pertemuan pertama kami terjadi pada tanggal 16 Februari 2025. Setelah itu, komunikasi kami berlanjut dari Facebook ke WhatsApp, dan menjadi semakin intens. Kami pun mengatur pertemuan-pertemuan selanjutnya untuk bisa lebih mengenal kepribadian masing-masing secara langsung.

Seiring waktu, kami mulai merasakan kecocokan satu sama lain. Hal yang mengejutkan kemudian terjadi — tanpa sepengetahuan kami, ternyata ibu kami sudah saling mengenal sebelumnya. Mereka pernah bertemu dalam sebuah acara pengajian dan bahkan sempat berfoto bersama, padahal saat itu kami belum memperkenalkan pasangan kami kepada orang tua masing-masing.

Kebetulan yang indah ini membuat kami semakin yakin, terlebih karena ibu kami pun menyetujui dan merestui hubungan kami. Harapan mereka sama seperti harapan kami, yaitu agar hubungan ini dapat segera dilanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Pada tanggal 27 April 2025, Kak Afif mengajak saya berkunjung ke rumahnya untuk diperkenalkan kepada kedua orang tuanya. Pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh makna. Setelah pertemuan itu, komunikasi kami semakin intens dan mulai mengarah ke pembicaraan yang lebih serius mengenai masa depan hubungan kami.

Hingga akhirnya, pada tanggal 30 April 2025, Kak Afif bersama keluarganya bersilaturahmi ke rumah saya untuk menyampaikan niat baiknya — yaitu melamar saya secara resmi.

Kemudian, pada tanggal 11 Mei 2025, acara lamaran kami pun berlangsung dengan penuh kebahagiaan dan restu dari kedua belah pihak keluarga.

Tanggal 21 Juni 2025 menjadi hari yang sangat istimewa bagi kami, karena di tanggal itulah kami melangsungkan akad pernikahan. Hari bahagia ini terasa semakin spesial karena bertepatan dengan hari ulang tahun Kak Afif. Kebetulan yang penuh makna ini terasa semakin indah karena kami berdua sama-sama lahir di bulan Juni — Kak Afif pada 21 Juni 1997, dan saya pada 18 Juni 1998.

MasyaAllah, kami sangat bersyukur bisa menyatukan momen bahagia ini di bulan kelahiran kami berdua. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan, kebahagiaan, dan rahmat-Nya dalam pernikahan kami.

Aamiin ya Rabbal 'Alamin.